Wamen PU Ungkap Anggaran IKN yang Diblokir Sri Mulyani Rp14 T

Jakarta, CNN Indonesia —

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani sekitar Rp14 triliun.

Diana mengatakan anggaran itu tersebar di empat direktorat jenderal. Saat ini, anggaran tersebut masih berada di Kementerian Keuangan.

“Itu mungkin masih ada Rp14 triliunan, mungkin, Rp14 triliunan hitungan-hitungan yang sedang kita kumpulkan semuanya,” ujar Diana saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (7/2).

Dia menjelaskan pemblokiran dilakukan akhir 2024 karena penyesuaian anggaran. Menurut Diana, pemblokiran ini dialami semua kementerian dan rutin dilakukan awal tahun.

Diana juga menjelaskan ada kebijakan efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto saat pemblokiran dilakukan. Anggaran Kementerian PU sisa Rp29,57 triliun. Dengan demikian, kemungkinan anggaran IKN di Kementerian PU tak lagi mencapai Rp14 triliun.

“Kan kita PU hanya diberikan Rp29 triliun tadi. Berarti kan kita harus mengatur, kita harus meng-exercise kira-kira mana yang bisa kita gunakan,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri PU Dody Hanggodo mengungkap tak ada progres pembangunan IKN. Dia menyebut hal itu disebabkan anggaran untuk IKN diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya enggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” kata Dody tertawa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/1).

Terpisah, Jubir Otorita IKN Troy Pantouw memastikan pembangunan di IKN tetap berjalan. Dia berkata OIKN telah mendapatkan tambahan anggaran dari Presiden Prabowo Subianto.

“Ini (kabar IKN dibatalkan Prabowo) tidak betul. Sesuai arahan Presiden untuk fokus penyelesaian pembangunan (kantor-kantor) legislatif dan yudikatif beserta ekosistem pendukungnya,” ungkap Troy kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/2).

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)