Waspada Kemunculan Ular Usai Banjir, Begini Cara Mengatasinya

Berita, Teknologi4 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Masyarakat perlu mewaspadai bahaya ular yang mungkin muncul setelah banjir. Simak cara mengatasinya.

Berbagai jenis ular kerap ditemukan di kala banjir menerjang Jakarta, mulai dari jenis piton, kobra, Cylindrophis ruffus atau ular kepala dua, hingga ular kadut yang memang tergolong ular air.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahli herpetologi BRIN Amir Hamidy menyebut ular bermunculan ketika momen banjir untuk mencari tempat yang lebih tinggi.

“Ular kan memang bernapas dengan paru-paru, jadi ketika banjir, dia pasti naik ke atas, mencari tempat yang lebih tinggi,” ujarnya beberapa waktu lalu.





Seperti manusia, ular-ular ini pun mencari tempat yang tidak terkena banjir. Sehingga mereka kerap menyelamatkan diri ke rumah atau bangunan lain.

Berikut beberapa tips agar waspada terhadap ular saat membersihkan pasca banjir.

1. Hati-hati saat angkat sampah

Masyarakat disarankan untuk tidak mengumpulkan sampah dan puing-puing dengan tangan. Kemudian, jangan melangkahi puing-puing jika tidak bisa melihat ada apa dibalik puing itu.

“Gunakan sekop atau alat lain untuk membalik puing-puing sebelum mengangkat dengan tangan Anda,” kata Maureen Frank, Spesialis Satwa Penyuluh Universitas A&M Texas memperingatkan, seperti dikutip CNN.

2. Pembersihan segera

Anda disarankan untuk segera membersihkan setiap area yang habis terkena banjir. Pasalnya, ular gemar dengan tempat yang tertutup dan lembab.

READ  Israel Mau Terus Agresi Gaza Dibantu AS Jika Fase Kedua Gencatan Gagal

Amir juga meminta agar warga tidak membiarkan ada tumpukan barang seperti kardus, kain, daun atau apapun yang membuat kondisi lembab di sudut-sudut rumah.

3. Pangkas rumput dan tumbuhan

Frank menyarankan agar rumput dan tumbuh-tumbuhan dipangkas. Hal tersebut agar area ini tidak jadi lembap dan tertutup yang merupakan tempat favorit persembunyian ular.

4. Gunakan sepatu bot

Sepatu bot tinggi dan sarung tangan disarankan dipakai ketika Anda tengah membersihkan tumpukan sampah dan puing yang tertumpuk tinggi. Hal ini untuk memberikan perlindungan terhadap kaki dan tangan Anda.

5. Mundur saat temukan ular

Jika Anda menemukan ular, disarankan untuk mundur perlahan dan jangan membuat gerakan mendadak yang bisa mengagetkan ular serta memicunya untuk menyerang.

Tunggu sampai ular pergi atau panggil tenaga profesional untuk menangani ular tersebut.

6. Jika terpaksa membunuh ular

“Jika terpaksa, ular berbisa bisa dibunuh,” kata Frank.

Jika ular berbisa tampak membahayakan, Frank menyarankan untuk membunuh ular itu dengan alat bergagang panjang.

Pukul di bagian kepala ular. Jarak aman memukul ular menurutnya setengah dari panjang tubuh ular itu. Pastikan serangan keras dan cepat.

Jangan angkat lagi gagang itu dengan sentakan, sebab khawatir ular malah akan terlempar.

7. Bersihkan lantai rumah

Amir menyarankan masyarakat menyapu dan mengepel rumah setiap hari untuk membuat ular enggan masuk ke rumah. Selain itu, taburkan juga kapur barus di beberapa sudut rumah.

“Wangi pembersih lantai tidak disukai ular, usahakan rumah tetap kering, bersih, dan tidak lembab,” kata Amir.

(lom/dmi)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250304164110-199-1205009/waspada-kemunculan-ular-usai-banjir-begini-cara-mengatasinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *