Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden China Xi Jinping melakukan panggilan video dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (21/1) sehari usai Donald Trump resmi menjadi presiden Amerika Serikat.
Dalam pembicaraan itu, Putin mengatakan kebijakan luar negeri China-Rusia punya peran penting dalam memainkan peran stabilitas global.
“Komunikasi kebijakan luar negeri dan kerja sama Rusia dan Cihna secara objektif memainkan peran penting dalam menstabilkan urusan internasional,” kata Putin, dikutip TASS.
Rusia dan China, lanjut dia, juga mendesak untuk membangun tatanan dunia multipolar yang lebih adil.
“Kami bekerja untuk memastikan keamanan yang tak terpisahkan di Kawasan Eurasia dan di dunia secara keseluruhan,” ungkap Putin.
Narasi dunia multipolar kerap digunakan pemimpin China atau Rusia sebagai gambaran untuk menentang dominasi Barat.
Putin juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Xi Jinping ke Rusia di BRICS, platform multilateral lain: Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dewan Keamanan, Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), G20, dan APEC.
Lebih lanjut, Putin membahas hubungan Rusia dan China yang semakin menguat dan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Dia juga menyinggung kunjungan ke China pada Mei 2024 dan pertemuan di sela-sela SCO di Astana pada Juli 2024.
Putin dan Xi Jinping sebelumnya juga pernah berkomunikasi melalui panggilan video pada Desember 2022.
Percakapan kedua pemimpin itu terjadi setelah Trump resmi dilantik jadi presiden AS.
Trump berencana menetapkan tarif impor ke negara anggota BRICS sebesar 100 persen, dan ke China 60 persen.
Para pengamat menilai ancaman itu merupakan alat untuk negosiasi perdagangan agar apa yang Trump mau tercapai.
(isa/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250121195220-134-1189915/xi-jinping-dan-putin-video-call-usai-trump-jadi-presiden-bahas-apa