Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Puisi Aku karya sastrawan Indonesia Chairil Anwar terpampang di stasiun kereta bawah tanah Kota Seoul, Korea Selatan.
Dalam unggahan di akun resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korsel @kbriseoul tampak puisi Aku berada di dekat pintu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Puisi ‘Aku’ karya Chairil Anwar ditampilkan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea,” demikian rilis KBRI Seoul pada Februari.
Puisi tersebut berada di Stasiun Yeouido Jalur 5 Peron 8-2 dan 8-3 dan Stasiun Gangnam Jalur 2 Peron 3-3 dan 3-4.
“Kalau sampai waktuku. ‘Ku mau tak seorang’kan merayu. Tidak juga kau,” demikian puisi di stasiun bawah tanah Korsel.
Lebih lanjut, KBRI Seoul mengatakan keberadaan puisi Aku di stasiun bawah tanah Korsel merupakan kolaborasi Kedutaan Besar berbagai negara dan Pemerintah Kota Seoul dalam Program Puisi Multinasional.
Keberadaan karya Chairil Anwar juga merupakan perluasan program penayangan puisi Korea pada subway yang sudah dimulai sejak 2008.
Dalam rangka mempromosikan literatur Indonesia, Kuasa Usaha Ad Interim RI Seoul, Zelda Wulan Kartika, menjelaskan arti puisi “Aku” dalam Program Arirang TV.
Zelda mengatakan pesan universal puisi ‘Aku’ yakni soal keberanian dan tekad hidup. Makna ini bisa dipahami berbagai budaya, termasuk masyarakat Korea.
Indonesia dan Korsel memang memiliki hubungan yang dekat. Keakraban ini tercermin saat kedua kepala negara saling berkunjung di tahun-tahun sebelumnya.
Saat Indonesia selesai pemilu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menelepon presiden terpilih Prabowo Subianto pada April 2024.
Dalam percakapan itu, Yoon mengatakan Korsel menanti kunjungan Prabowo.
(isa/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250307152226-113-1206262/puisi-aku-chairil-anwar-terpampang-di-stasiun-krl-seoul-korsel