Menlu Kenang Mendiang Diplomat RI Hasjim Djalal: Arsitek Utama UNCLOS

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono memberikan penghormatan terakhir bagi diplomat senior RI Hasjim Djalal yang wafat di usia 90 tahun.

Dalam pidato sambutan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Senin (13/1), Sugiono menyampaikan Hasjim merupakan sosok yang bukan hanya dikenal sebagai guru dan teladan bagi diplomat Indonesia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Beliau tidak hanya dikenal sebagai guru dan teladan bagi seluruh diplomat Indonesia, tapi juga merupakan salah satu arsitek utama terbentuknya Konvensi Hukum Laut PBB (United Nation Convention on the Law of the Sea/UNCLOS),” kata Sugiono.

Sugiono berujar warisan pemikiran dan perjuangan Hasjim dalam diplomasi maritim telah membawa Indonesia menjadi bangsa yang dihormati di dunia. Prinsip-prinsip yang diperjuangkan Hasjim menurutnya telah menjadi fondasi bagi penguatan maritim Indonesia yang terus revelan hingga saat ini.

Sugiono kemudian menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kepulangan mantan Duta Besar RI untuk Jerman tersebut.

“Kehilangan ini tidak hanya dirasakan oleh keluarga tapi juga seluruh bangsa Indonesia,” ucapnya.

“Kita kehilangan seorang negarawan yang begitu penuh dedikasi, berintegritas, dan memiliki visi yang besar,” lanjut Sugiono.

Sementara itu, putra Hasjim Djalal sekaligus eks Wakil Menteri Luar Negeri RI Dino Patti Djalal dalam kesempatan yang sama juga mengenang ayahnya selama berkiprah di dunia diplomasi Indonesia dahulu.

Dino menyebut Hasjim merupakan diplomat yang kuat yang pernah menghadapi sembilan hingga sepuluh pengacara paling terkemuka dan ‘ganas’ di dunia.

Dino berujar Hasjim pernah bertemu dengan pengacara-pengacara yang mewakili negara-negara maritim yang sedang marah kepada RI saat rapat di International Maritime Organization (IMO). Negara-negara itu marah gegara alur laut kepulauan Indonesia (ALKI).

READ  Viral Corner FC Jadi Julukan Baru Arsenal

“Saya merasa sangat bersalah sekali karena saya mengirim ayah saya ke medan gladiator, dengan singa-singa, dikeroyok oleh sembilan lawyer paling hebat dari negara-negara maritim, dari Amerika, Inggris, dari berbagai negara lain. Jadi saya merasa sangat berdosa tapi saya dampingi ayah saya, saya bilang, ‘Pak maaf ya, mungkin Bapak akan babak belur’,” kata Dino di TMP Kalibata.

“Satu orang Hasjim Djalal menghadapi 9/10 lawyer paling terkemuka yang sedang marah sama Indonesia. Semuanya dibabat habis sama dia, dengan argumentasi yang clear, rasional, dan membuat mereka, menurut saya, tidak berhasil untuk mendikte Indonesia. Jadi itulah kaliber dari seorang diplomat Pak Hasjim Djalal,” lanjut Dino.

Hasjim Djalal meninggal dunia di usia 90 tahun pada Minggu (12/1) pukul 16.40 WIB. Hasjim merupakan diplomat senior Indonesia yang pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1981-1983, kemudian Kanada pada 1983-1985, dan Jerman pada periode 1990-1993.

Hasjim diketahui menjadi salah satu diplomat Indonesia yang berperan dalam penyusunan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang disahkan pada 1982.

Menurut keterangan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Hasjim bersama menteri luar negeri RI kala itu, Mochtar Kusumaatmadja, berperan memperjuangkan gagasan negara kepulauan serta wawasan nusantara, sebagaimana diamanatkan Deklarasi Juanda, supaya diakui komunitas internasional.

Upacara pemakaman Hasjim digelar di TMP Kalibata pada Senin pukul 15.00 WIB. Pemakaman Hasjim dihadiri oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan hingga sejumlah diplomat asing.

Menlu Sugiono bahkan menjadi inspektur upacara pemakaman yang dilakukan secara militer.

Beberapa diplomat yang hadir di pemakaman Hasjim di antaranya Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin, Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, hingga Duta Besar Amerika Serikat Kamala Shirin Lakhdhir.

READ  KAI Batalkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Imbas Banjir Rob

(blq/rds)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250113170553-134-1186696/menlu-kenang-mendiang-diplomat-ri-hasjim-djalal-arsitek-utama-unclos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *