Airlangga Sebut APBN Sanggup Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta

Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan APBN 2025 sanggup mengucurkan dana untuk kelanjutan subsidi motor listrik.

“Subsidi (Rp7 juta untuk pembelian motor listrik) harusnya masih tetap,” ujar Airlangga di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (7/2).

“Memungkinkan (APBN dan kondisi fiskal), karena jumlahnya (subsidi motor listrik) sudah disetujui semua. Jadi, program tidak terganggu,” tegasnya.

Airlangga mengatakan program lanjutan subsidi motor listrik ini segera berjalan. Namun, ia tak memberi kepastian kapan ini dimulai dan berapa banyak penerima subsidinya.

Airlangga hanya meminta seluruh pihak menunggu terbitnya peraturan menteri keuangan (PMK) dari Sri Mulyani. Beleid itu akan menjadi kepastian dimulainya kembali subsidi motor listrik Rp7 juta.

Program subsidi ini berakhir pada 2024 lalu. Lalu, pemerintah pada awal tahun ini beberapa kali melakukan rapat tentang rencana revisi Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle).

Mengutip CNBC Indonesia, beberapa pihak terkait keluar masuk kantor Menko Airlangga dalam beberapa hari terakhir. Ada Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) sampai Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Kantor Airlangga dipilih menjadi tempat diskusi karena Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) selaku Ketua Tim Koordinasi Percepatan KBLI Berbasis Baterai sudah tak ada di Kabinet Merah Putih.

Dulu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Cs merupakan orang paling dicari dalam pembahasan kendaraan listrik.

Oleh karena itu, Kemenko Perekonomian yang bertindak sebagai wakil ketua tim menjadi pihak yang mengkoordinasi urusan kendaraan listrik sekarang ini.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)