Airlangga Sebut RI Kekurangan Insinyur untuk Tangkal Bencana

Berita, Ekonomi3 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia saat ini masih kekurangan insinyur.

Menurutnya, insinyur merupakan tulang punggung pembangunan berkelanjutan. Kehadiran sarjana-sarjana teknik itu juga diperlukan untuk menangkal bencana melalui implementasi teknologi.

Airlangga menekankan pentingnya teknologi pembangunan infrastruktur dasar di Indonesia yang harus dilakukan dengan pendekatan solusi berbasis alam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara ini dinilai efektif mengurangi risiko bencana sekaligus menjaga kondisi lingkungan dan sosial setempat dalam jangka panjang.



“Seorang insinyur harus turut berperan dalam kompetisi global berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Airlangga dalam sambutannya di UNESCO World Engineering Day, Paris, Prancis pada Selasa (4/3).

“Insinyur merancang infrastruktur yang menghubungkan masyarakat, mengembangkan teknologi penggerak perekonomian, dan menciptakan sistem perlindungan kelestarian lingkungan,” jelasnya.

Ia kemudian mengutip data Persatuan Insinyur Indonesia, di mana hanya ada 2.670 insinyur per satu juta masyarakat pada 2024 lalu. Menurutnya, ini turut menghambat implementasi teknologi di tanah air.

Di lain sisi, keberadaan insinyur sejatinya bisa membantu Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Airlangga menekankan penerapan teknologi bisa memajukan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Jalan menuju sustainable development goals (SDGs) 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045 saling terkait dan keduanya harus dibangun bersama untuk mewujudkan masa depan yang tangguh, adil, dan sejahtera bagi semua,” jelasnya.

Sayang, mimpi mencapai Indonesia Emas 2045 ikut terkendala kualitas insinyur yang ada sekarang. Sang menko menilai keterampilan keinsinyuran saat ini belum memadai serta ada keterbatasan dana untuk mengakses dan mengembangkan teknologi.

READ  Pasukan Rusia Klaim Serbu dan Kuasai Desa Shevchenko di Ukraina

Airlangga mendorong Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk berada di garis depan inovasi global yang berkelanjutan.

Terlebih, Indonesia ingin naik kelas dengan menghasilkan pendapatan per kapita tinggi setara negara maju melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/skt)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250305141620-532-1205349/airlangga-sebut-ri-kekurangan-insinyur-untuk-tangkal-bencana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *