Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Indonesia berpotensi diperkuat tiga pemain baru, yang akan menjalani sumpah WNI, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Akankah komposisi Timnas makin meyakinkan?
Tiga pemain keturunan yang akan menjadi warga negara Indonesia (WNI) lewat jalur naturalisasi ini adalah Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James. Sementara Ole Romeny sudah lebih dulu mendapat paspor Indonesia.
Proses naturalisasi Emil, Joey, dan Dean sudah diterima Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Kamis (6/3). Sebelumnya anggota Komisi X dan XIII DPR RI juga menyetujui proses naturalisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutnya, berkas naturalisasi Emil, Joey, dan Dean akan diserahkan kembali ke Sekretariat Presiden. Dari situlah kemudian dibuatkan Keputusan Presiden (Keppres) naturalisasi.
Kementrian Hukum (Kemenkum) pun sudah menetapkan waktu pengambilan sumpah ketiga. Rencana sesi sumpah setia sebagai WNI akan diambil di Roma, Italia pada Senin (10/3).
Proses ngebut ini sengaja diupayakan PSSI agar ketiganya bisa didaftarkan sebagai pemain Indonesia saat melawan Australia. Tim Garuda akan bentrok dengan Australia pada 20 Maret.
Dengan tambahan tiga pemain ini, bagaimana kekuatan Timnas Indonesia? Yang pasti, semakin banyak pilihan dan opsi untuk posisi penjaga gawang, bek sayap, dan gelandang.
Kini, Maarten Paes akan bersaing ketat dengan Emil. Sebelumnya, dalam enam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Paes tak tergantikan. Kualitas Paes dinilai di atas Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
Baca lanjutan persaingan di posisi bek dan gelandang di Timnas Indonesia pada halaman selanjutnya>>>
Berikutnya persaingan di sisi bek sayap kiri akan mengental. Sebelum ada Joey, persaingan bek sayap kiri diperebutkan Calvin Verdonk, Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Nathan Tjoe-A-On.
Persaingan ini membuat bek-bek yang berkiprah di Liga 1 bisa kehilangan kesempatan. Kualitas mereka dinilai tidak cukup bersaing. Dan, kini Joey membuat persaingan makin ketat.
Utamanya Shayne dan Nathan kian kehabisan kans. Jika saya Verdonk jadi pilihan utama, Joey dan Arhan sepertinya bakal jadi alternatif pilihan Patrick Kluivert.
Namun, sisi pertahanan Timnas Indonesia bisa kian kukuh. Selain Jay Idzes, Mess Hilgers, Rizky Ridho, dan Justin Hubner, bek sayap juga punya potensi dijadikan bek tengah.
Kehadiran Dean membuat lini tengah tim Merah Putih makin berwarna. Nathan tentu saja dalam ancaman serius tak punya tempat. Setelah tergusur dari bek sayap, posisi gelandang juga bisa lepas.
Kemungkinan hanya Thom Haye yang posisinya relatif aman. Pemain lainnya, seperti Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner bukan tidak mungkin tergerus dari rencana strategi Kluivert.
Sedangkan untuk lini serang juga ada tambahan skuad, yang akan menjalani debut saat melawan Australia. Pemain yang dimaksud tersebut adalah Ole Romeny, penyerang Oxford United.
Romeny memang lebih dulu jadi WNI, tetapi belum debut di Timnas. Karena itu Romeny diharapkan bisa memberi efek positif di Timnas bersama dengan Emil, Joey, dan Dean.
Bisakah komposisi teraktual Indonesia ini mengalahkan Australia dan Bahrain. Potensinya sangat besar. Itu tergantung dari strategi yang akan diterapkan Kluivert dalam dua laga awalnya.
Yang pasti pula, asa dan tekanan besar ditujukan kepada Kluivert dan pemain naturalisasi yang baru. Publik tak ingin lagi bicara proses, tetapi ingin langsung melihat hasil instan.
Mengapa demikian? Karena proses tidak berawal dari tengah atau bagian akhir sebuah ajang. PSSI telah memutuskan tak ingin berproses panjang, tetapi hasil instan lewat jalur naturalisasi.
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20250306141641-142-1205742/emil-joey-dan-dean-segera-sumpah-wni-timnas-indonesia-melesat