IHSG Diramal Hijau Awali Pekan Ini

Jakarta, CNN Indonesia —

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada pembukaan perdagangan Senin (24/2).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG saat ini masih bergerak dalam fase konsolidasi di atas level support minor di 6.728.

Menurutnya, jika indeks saham mampu bertahan di atas level ini dan berhasil menembus resisten di 6.843, maka IHSG diperkirakan akan melanjutkan kenaikan dalam pola wave [a] menuju kisaran 7.000.7.041.

“Dengan kata lain, level 6.845 menjadi titik kunci jika berhasil ditembus, peluang IHSG untuk menguat lebih lanjut semakin besar,” ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Ivan memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.728 dan resistance 6.845.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, BMRI, GOTO, INCO, dan ISAT.

Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto melihat meskipun IHSG mengalami sedikit penguatan, kondisinya masih belum cukup meyakinkan. Menurutnya, hal ini terlihat dari nilai transaksi yang menurun di kisaran Rp10 triliun, menunjukkan aktivitas perdagangan yang lesu.

“Selain itu, IHSG belum mampu kembali ke level 6.830, yang menandakan masih adanya tekanan jual, terutama pada saham-saham perbankan berkapitalisasi besar (big caps). Faktor-faktor ini membuat potensi kenaikan IHSG masih terbatas,” ujar William dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.758 dan resistance 6,830 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni PANI, DOID, ERAL, dan RATU.

IHSG ditutup di level 6.803 pada Jumat (21/2) sore. Indeks saham menguat 14,95 poin atau naik 0,22 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,78 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,63 miliar saham.

Pada penutupan terakhir, 231 saham menguat, 312 terkoreksi, dan 252 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/del)