Kemlu Sebut 525 WNI Korban TPPO Masih di Myanmar, Tambah dari 365 WNI

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan sebanyak 525 warga negara Indonesia (WNI) masih berada di pusat online scam di Myawaddy, Myanmar.

Jumlah ini bertambah dari sebelumnya 365 WNI.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan sebanyak 525 WNI diduga masih terjebak di Myawaddy berdasarkan informasi dari pemerintah Myanmar. Angka ini bertambah dari informasi sebelumnya yang menyebut 365 WNI masih berada di sana.

“Kita mendapat informasi dari pihak Myanmar bahwa awalnya pada saat itu ada 365 [WNI]. Nah saat ini kami sudah menerima nota resmi dari Myanmar bahwa jumlah WNI yang sudah tercatat mencapai 525. Jadi, ini angka yang sangat besar,” kata Judha dalam konferensi pers di Kemlu RI, Kamis (6/3).





Judha menuturkan data para WNI ini didapat dari aduan yang masuk ke Kemlu RI, perwakilan RI, serta berbagai channel pengaduan lainnya. Data ini kemudian dikoordinasikan ke otoritas Myanmar dan pihak-pihak lain.

“Nah angka terakhir yang kami terima mencapai 525 [WNI]. Nah saat ini kami sedang melakukan koordinasi intensif dengan otoritas yang ada di Thailand karena menggunakan pola sebelumnya, kita meminta bantuan dari Thailand sebagai negara terdekat untuk bisa menyeberangkan mereka dari wilayah Myawaddy, menuju ke kota Mae Sot untuk kemudian kita pulangkan,” ucap Judha.

READ  5 Fakta Terkini Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Jatuh di Korsel

Judha menyampaikan para WNI saat ini sudah berada di lokasi aman dan akan segera dipulangkan ke Indonesia.

Kemlu RI pada 2025 telah memulangkan total 130 WNI dari pusat online scam di Myanmar. Pemulangan itu dilakukan dalam dua gelombang, yakni pada 21 Februari sebanyak 46 WNI dan pada 28 Februari sebanyak 84 WNI.

Para WNI ini berhasil dikeluarkan dari lokasi yang dikuasai kelompok bersenjata Myanmar berkat kerja sama dengan pemerintah Myanmar dan Thailand.

Para WNI dibawa menyeberang ke Mae Sot dan dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Bangkok untuk kemudian diterbangkan dengan pesawat komersial ke Jakarta.

Salah satu WNI yang dipulangkan ini termasuk mantan anggota DPRD Indramayu dengan inisial R.

(bac/bac)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250306161026-106-1205810/kemlu-sebut-525-wni-korban-tppo-masih-di-myanmar-tambah-dari-365-wni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *