Maarten Paes 17 Jam di Udara demi Jaga Gawang Timnas indonesia

Jakarta, CNN Indonesia —

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, harus menempuh penerbangan non stop sekitar 17 jam dari Dallas, Amerika Serikat (AS) ke Sydney, Australia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rombongan besar Timnas Indonesia dijadwalkan berkumpul di Sydney pada Minggu (16/3) mendatang. Artinya para pemain diaspora yang berkarier di negara yang jauh seperti Maarten Paes harus pergi lebih awal agar bisa tiba tepat waktu.

Kiper FC Dallas itu mau tak mau harus melewati perjalanan antar benua berjarak lebih dari 13 ribu kilometer. Berada di udara selama hampir satu hari penuh pun dijalani demi membela skuad Garuda.

Penerbangan langsung dari Dallas ke Sydney hanya dibuka oleh dua maskapai dengan durasi 17 jam 15 menit. Rute ini termasuk sangat panjang dalam dunia penerbangan internasional.

Dalam laporan Aviation Week, durasi penerbangan langsung paling lama adalah rute Singapura ke New York yang memakan waktu 18 jam 40 menit.

Penerbangan langsung yang bisa ditempuh Maarten Paes juga memiliki harga tiket yang terbilang mahal. Tiket paling murah dibanderol sekitar Rp33 juta hingga Rp52 juta untuk kelas ekonomi. Sedangkan untuk kelas bisnis dibanderol Rp245 juta.

Selain Maarten Paes, pemain diaspora lain juga akan menempuh perjalanan panjang ke Australia. Terutama bagi mereka yang berkarier di Eropa. Kendati demikian, hal ini sudah jadi konsekuensi bagi pesepakbola untuk terbiasa dengan perjalanan jauh.

Timnas Indonesia akan melawan Australia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Allianz Football pada 20 Maret mendatang.

Setelah bertandang ke markas Australia, tim besutan Patrick Kluivert akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)