Mensos Sebut Program Sekolah Rakyat Ingin Contoh CT Arsa Foundation

Berita, Nasional113 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul berkunjung ke SMA Unggulan CT Arsa Foundation di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (23/3).

Dalam tersebut, Gus Ipul mengaku banyak belajar untuk menjalankan program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

“Saya sendiri pertama-tama setelah ditugaskan Bulan Januari oleh Presiden sebagai penanggung jawab penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini, saya langsung sowan Pak Chairul Tanjung. Ngaji,” kata Gus Ipul.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gus Ipul, program Sekolah Rakyat yang akan dilaksanakan Pemerintah tak jauh berbeda dari Sekolah Unggulan CT Arsa Foundation. Sekolah tersebut dinilai sukses melahirkan lulusan berkualitas yang bisa diterima di perguruan tinggi negeri ternama.





“Kita tahu bahwa sekolah ini mampu menghadirkan lulusan-lulusan yang berkualitas,” kata dia.

Selain pengetahuan, siswa-siswi di Sekolah Unggulan CT Arsa Foundation juga digembleng dengan pendidikan karakter. Gus Ipul menilai siswa-siswi di sekolah tersebut memiliki rasa percaya diri dan cita-cita yang tinggi.

“Mereka ini kan rata-rata meneruskan sekolah, empat tahun setelah kuliah, pulang sudah menjadi orang yang punya kemampuan, punya keterampilan dan diterima di berbagai perusahaan. Jadi rasa-rasanya mereka bisa menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga maupun di komunitasnya,” kata dia.

Menurut data BPS sekitar 64,46% anak dari orang tua miskin akan tetap berada dalam kategori miskin di masa depan. Namun rantai kemiskinan tersebut bisa diputus dengan menyediakan pendidikan berkualitas.

READ  Daftar 9 Wakil Indonesia ke Malaysia Open 2025

“Tidak mungkin Indonesia Emas bisa tercapai setelah 100 tahun Indonesia merdeka, tanpa kebangkitan kaum dhuafa ini, kaum wong cilik ini,” kata dia.

“Ini harus dikerjakan bersama-sama melalui proses pendidikan. Tidak saja memutus mata rantai kemiskinan, tapi lebih dari itu, melahirkan agen-agen perubahan,” kata dia.

Gus Ipul sendiri sudah dua kali berkunjung ke Sekolah Unggulan CT Arsa Foundation.

“Kita sudah beberapa kali ke sini, tim juga sudah ke sini untuk mempelajari, mendalami apa yang bisa dicontoh proses baik yang sudah dilakukan di sini,” kata dia.

Ia menyoroti setidaknya ada dua hal yang bisa dicontoh dari CT Arsa Foundation. Selain pendidikan formal, siswa-siswi juga mendapatkan pendidikan karakter dari sekolah.

“Ada dua ya. Mereka ini kan sekolah formal, dan kedua ada pendidikan karakter,” kata dia.

(syd/rds)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *