Jakarta, CNN Indonesia —
Warga Jakarta menikmati perayaan Cap Go Meh di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan yang berlangsung meriah.
Ada Festival Cap Go Meh yang digelar dua hari di SCBD Park. Festival ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni khas Tionghoa. Warga umum bebas berkunjung tanpa membayar tiket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu daya tarik festival ini adalah parade barongsai yang ditampilkan Asosiasi Chinglung. Orang dewasa hingga anak-anak selalu mengerubungi para penari naga dan singa saat beratraksi.
Sanggar ini menampilkan para penari yang masih berusia muda. Bahkan, ada penari barongsai mini yang masih duduk di sekolah dasar.
Ada pula penampilan wayang tangan alias potehi dari Gudo, Jombang. Warga yang melintas atau memang sengaja berekreasi di festival ini ikut menyaksikan pertunjukan itu.
 Festival kuliner mewarnai perayaan Cap Go Meh yang diselenggarakan Bank Artha Graha Internasional di SCBD Park, Jakarta, Minggu (9/2). Foto: CNN Indonesia/Dhio Faiz
|
Acara yang digelar Bank Artha Graha Internasional ini juga disertai festival kuliner UMKM. Mulai dari kedai kopi hingga panganan khas Tionghoa dijajakan di sini.
Festival Cap Go Meh ini masih berlangsung hingga malam ini. Ada dua panggung yang masih menampilkan kemeriahan hingga 20.55 WIB.
Panggung PCP/Equity akan menampilkan KONG HA GONG Tonggak, parade Barongsai LED, Gambang Kromong Sanggar Gentar, Discovery Dancer, Rampak Setia, dan ALENA WU.
Sementara itu, panggung Electronic City akan menampilkan band Mandarin The Qin, potehi, dan Sanjna Dancer.
(dhf/wis)
