Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto mengatakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa bersaing dalam perpolitikan nasional.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam dalam acara penutupan kongres Demokrat di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/2) malam.
Gibran hadir dalam acara tersebut. Gibran dan AHY duduk bersebelahan. Di sisi kiri AHY duduk Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sekarang duduk berdampingan, nanti bisa bersaing ini dua orang ini. Bersaing itu baik. Siapa nomor satu, ajak lah nomor 2, nomor 3, ya,” kata Prabowo.
Prabowo menyebut AHY kini masih berusia muda, sehingga karier politiknya pun masih sangat panjang ke depan. Ia juga sempat menyapa AHY sebagai presiden AHY.
“Mas AHY sekarang 45 ya? 46 plus 25 ya baru 69 siapa tahu, ada Presiden SBY, siapa tahu ada Presiden AHY, saya enggak tahu,” kata Prabowo dalam pidatonya itu.
Pada momen yang sama, Prabowo turut mengungkit Presiden RI ke-7 Joko Widodo pernah mengalahkannya selama dua kali dalam ajang pilpres. Namun, Jokowi malah mengajaknya bergabung ke pemerintahan.
“Pak Jokowi ngalahin saya, saya mau bilang ngalahin gue, enggak enak ada wartawan Presiden Indonesia enggak boleh bicara kayak gitu, ngalahin saya dua kali, iya kan,” ujarnya.
“Aku dikalahkan tapi beliau ngajak saya masuk, masuk juga gue, eh sorry masuk juga saya, maaf, Pak SBY ini,” tambahnya.
(fra/rzr)