Pramono Bertemu Dubes Inggris, Bahas Transportasi hingga Pendidikan

Berita, Nasional10 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bertemu Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, H E Dominic Jermey, di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (26/3). Keduanya membahas sejumlah potensi kerja sama, mulai dari infrastruktur, transportasi, hingga pendidikan.

“Kerja sama yang baik terus terjalin antara Pemerintah Jakarta dengan Pemerintah Inggris. Selama ini, kerja sama yang dilakukan mencakup bidang infrastruktur dan beasiswa pendidikan. Misalnya, mahasiswa penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Chevening yang berkuliah di Inggris. Saat ini, Inggris merupakan salah satu tujuan belajar utama bagi siswa di Indonesia,” kata Pramono.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono menuturkan, hubungan diplomatik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Inggris telah terjalin sejak lama dan berjalan dengan baik. Menurutnya, Inggris banyak membantu Jakarta dalam berbagai sektor, termasuk transportasi, seperti elektrifikasi TransJakarta, desain LRT Jakarta, dan potensi pendanaan MRT Jakarta.

“Mereka ikut terlibat dalam memperbaiki banyak hal. Kami membuka diri untuk bekerja sama, bahkan di bidang ekonomi digital, karena salah satu kekuatan Inggris ada di sektor itu. Kami juga mendorong pelajar Indonesia untuk belajar ke sana,” jelas Pramono.





Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, H E Dominic Jermey, mengaku senang bisa berdiskusi dan meningkatkan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta. Ia menyebut, Pemerintah Inggris akan mendukung Pemerintah Jakarta dengan berinvestasi di bidang pembangunan sumber daya manusia.

READ  Bahlil Izinkan Freeport Ekspor Konsentrat Lagi Sampai Juni 2025

“Ada beberapa institusi Inggris yang telah hadir di sini, seperti LSI, The Welding Institute, dan British Council. Kami berharap, pada masa mendatang, semakin banyak institusi dari Inggris yang datang ke Jakarta. Begitu juga sebaliknya, semakin banyak mahasiswa dari Jakarta yang belajar di Inggris,” katanya.

(isn/isn)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *