Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi menangkap seorang pria HS (42) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, setelah menebas rekannya sendiri, YH (56) akibat memperdebatkan soal tanaman yang menguning, sehingga korban mengalami luka cukup parah di bagian leher dan wajahnya.
“Iya benar, pelaku tindak pidana penganiayaan menggunakan parang sudah kita tangkap,” kata Kapolsek Bahodopi, Ipda Muhammad Iqbal kepada wartawan, Sabtu (28/12).
Iqbal menerangkan peristiwa itu bermula ketika pelaku dan korban sementara berdiskusi yang berujung pada perdebatan saat membahas tanaman bayam yang menguning.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Mereka membahas permasalahan tanaman bayam yang menguning. Kemudian situasi mendadak memanas dan saksi mendengar keributan tersebut,” ungkapnya.
Pada saat terjadi perdebatan tersebut, kemudian pelaku tiba-tiba mengeluarkan sebilah parang lalu menebas korban hingga mengalami luka yang cukup parah.
“Akibat serangan itu korban mengalami luka di bagian leher, pipi dan tangan. Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga,” jelasnya.
Pelaku sempat ingin melarikan diri, namun kata Iqbal petugas berhasil menangkap pelaku.
“Kejadian itu sempat dilerai oleh warga, tapi saat ini pelaku sudah kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.
(mir/asa)
