Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Rusia menyerang Ukraina secara besar-besaran saat delegasi Moskow dan Amerika Serikat bertemu untuk membicarakan negosiasi damai di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (18/2).
Rusia meluncurkan serangan drone ke Ukraina beberapa jam sebelum pertemuan antar Menlu AS-Rusia terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angkatan Udara Ukraina menyatakan Rusia melepas 176 drone tipe Shahed dan pesawat tak berawak pengecoh pada malam hari, demikian dikutip CNN.
Mereka menyebut serangan itu bertujuan untuk melemahkan pertahanan Ukraina dan merusak infrastruktur energi di musim dingin.
Menanggapi serangan Rusia, Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh 100 drone dan nyaris 70 drone pengecoh tanpa menimbulkan dampak negatif.
Sejauh ini, belum ada informasi jumlah korban dan kerusakan imbas serangan atau pencegatan dari Ukraina.
Pada Senin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengatakan Rusia meluncurkan nyaris 1.220 bom udara, lebih dari 850 serangan drone dan lebih dari 40 rudal berbagai jenis di pekan sebelumnya.
Serangan terbaru Negeri Beruang Merah terjadi beberapa jam sebelum delegasi yang dipimpin Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio bertemu Menlu Sergei Lavrov dan pejabat lain di Riyadh untuk membahas gencatan senjata Ukraina.
Pertemuan tersebut juga dilaporkan untuk membahas rencana konferensi tingkat tinggi (KTT) Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Juru bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan pertemuan itu fokus untuk memulihkan hubungan AS-Rusia yang sempat tegang imbas perang Ukraina.
(isa/dna)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250218193346-134-1199761/rusia-tembak-drone-ke-ukraina-saat-negosiasi-damai-digelar-di-saudi