Viral Video Politikus Perempuan Korsel Rebut Senjata Tentara saat Demo

Jakarta, CNN Indonesia —

Salah satu politikus perempuan Korea Selatan viral di media sosial gegara memaki-maki dan merebut senjata personel Angkatan Bersenjata saat status militer diterapkan.

Politikus yang dulunya news anchor itu bernama Ahn Gwi Ryeong. Rekaman dia berhadapan dengan tentara diunggah pengguna X.

“Ah Gwi Ryeong adalah orang yang mengambil senapan tentara itu dan bertanya apakah dia tak malu menyerang warga sipil sambil membawa senjata,” kata netizen itu di unggahannya.

Dalam video itu, Ryeong tampak berjalan di kerumunan. Dia lantas merebut senjata dari salah satu tentara sembari memaki-maki dalam bahasa Korsel.

Beberapa orang kemudian berusaha memisahkan tentara itu dan Ryeong.

Korea Selatan mengalami peristiwa politik paling dramatis sejak 44 tahun usai Yoon menerapkan status darurat militer pada Selasa (3/12).

Dia mengatakan langkah itu untuk mencegah kekuatan anti negara merusak tatanan demokrasi Korsel.

Dalam pidatonya, dia juga menyebut Majelis Nasional sebagai sarang penjahat dan diktator.

Menurut dia anggota parlemen memangkas semua anggaran utama yang penting bagi fungsi inti negara, seperti memerangi kejahatan narkoba dan menjaga keamanan publik.

Status darurat militer ini menuai kecaman dari berbagai pihak.

Tak lama setelah keputusan itu, para anggota parlemen berdatangan ke gedung Majelis Nasional. Tercatat, sekitar 190 anggota hadir.

Mereka membahas status darurat militer dalam sidang pleno dan sepakat untuk menolak.

Di luar gedung, warga juga menggelar protes. Mereka meminta parlemen melindungi demokrasi dan menyerukan pemakzulan terhadap Yoon.

Setelah itu, Yoon menggelar rapat kabinet dan sepakat mencabut status tersebut.

[Gambas:Twitter]

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]