Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan (Disnakertrans Sumsel) mengatakan tenaga kerja (TKI) asal Kota Palembang Tris Risky Akbar Reformansyah meninggal setelah mengalami kecelakaan kerja di Jepang.
Jenazah mendiang Tris akan dipulangkan ke rumah duka di kampung halamannya pada 1 Februari 2025.
Pada Rabu (29/1), pelaksana harian (Plh) Kepala Disnakertrans Sumsel Edward Chandra mengatakan Tris meninggal saat memasang perancah gantung untuk perbaikan Jalan Tol Chugoku di Yoshiwa, Kota Hatsukaichi, Senin (27/1), pukul 15.30 waktu Jepang.
Perancah yang dipasang tiba-tiba ambruk, membuat lima pekerja terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter. Satu orang warga negara Jepang dinyatakan meninggal di tempat, sementara Tris meninggal saat dibawa ke rumah sakit di Hiroshima.
Tris merupakan salah satu dari 19 orang rekrutan Disnaker Palembang Angkatan ke-1 yang bekerja ke luar negeri. Ia bekerja di bidang konstruksi dengan jenis pekerjaan tobi atau perancah bangunan dan diberangkatkan bekerja ke Jepang pada akhir Juni 2024.
“Kami akan mengupayakan kepulangan almarhum pada Sabtu, 1 Februari 2025. Kami juga masih berkoordinasi dengan KJRI Osaka, karena lokasi meninggalnya di wilayah tersebut,” kata Edward seperti dikutip Antara.
Edward mengatakan pihak yang akan mengantar jenazah Tris ke Palembang dari Kementerian Ketenagakerjaan dan IM Japan. Jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Mahameru Palembang, Kelurahan 16 Ulu, Seberang Ulu II, Kota Palembang.
“Kami turut berduka cita dan semoga keluarga diberikan ketabahan. Disnakertrans akan memonitor terus tindak lanjut pemulangan jenazah ke Palembang,” kata dia lagi.
(rds/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250130093134-106-1192610/wni-tewas-usai-jatuh-dari-perancah-gantung-saat-perbaiki-tol-di-jepang